Monday, October 3, 2011

1# Muqaddimah

  إِنّا نَحنُ نُحىِ المَوتىٰ وَنَكتُبُ ما قَدَّموا وَءاثٰرَهُم ۚ وَكُلَّ شَيءٍ أَحصَينٰهُ فى إِمامٍ مُبينٍ
Artinya : “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa-apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfudz).” QS 36:12

Semula saya agak ragu-ragu menulis biografi atau riwayat hidup diri sendiri, karena khawatir terkena bencana riya’ yang sangat ditakuti Rasulullah saw menimpa umatnya bahkan beliau lebih khawatir ummatnya tertimpa fitnah riya’ daripada fitnah Masihud-Dajjal.

Tetapi karena hal ini merupakan permintaan dari pihak tertentu yang perlu saya penuhi dan lebih daripada itu, merupakan tuntutan situasi dan keadaan, dimana dengan terjadinya peristiwa peledakan bom Bali, nama keluarga saya (keluarga bapak Haji Nurhasyim), mencuat dan masyhur ceritanya memenuhi media masa baik surat-surat kabar, koran-koran, majalah-majalah, radio, televise dan sebagainya dengan versi, gaya bahasa dan berbagai macam nara sumber yang sebagian besar tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Maka dengan rasa berat hati saya berusaha menulis biografi saya, termasuk latar belakang keluarga, kakek, ayah, ibu dan saudara, selanjutnya dengan maksud dan tujuan untuk menangkal fitnah yang mungkin akan terjadi terhadap keluarga, serta meluruskan cerita-cerita dan berita-berita yang simpang siur, tentang kami dan keluarga kami, khususnya yang bersifat, pemahaman yang berdasarkan fitnah dan tuduhan serta untuk membersihkan dan menghindari prasangka yang mengandung syirik, bid’ah, takhayyul dan khurafat.

Saya memohon dan beristighfar kepada Allah swt agar tetap memberikan karunia-Nya kepada saya untuk tetap ikhlas, tsabat dan istiqomah, dalam mentauhidkan-Nya, terhindar dan terbebaskan dari segala bentuk syirik, kufur dan nifak baik yang besar maupun yang kecil.

Dalam penulisan biografi ini tentunya saya tidak mungkin bisa merekam secara terperinci dan itupun tidak diperlukan, saya hanya akan menuliskan sebagian perjalanan hidup yang saya anggap berkesan dan bermanfaat bagi diri, keluarga dan umat, adapun yang saya anggap aib terpaksa tidak saya ungkapkan demi kemaslahatan.

Harapan saya semoga usaha ini bermanfaat bagi diri dan keluarga saya, di dunia dan di akherat serta membawa manfaat bagi masyarakat terutama bagi keluarga besar kaum muslimin dimanapun juga mereka berada.

Akhirnya tak lupa saya ucapkan–Jazaakumullahu khoiral jazaa-kepada semua pihak yang berjasa kepada diri saya, khususnya kedua orang tuaku, istriku, anak-anakku, saudara-saudaraku, seluruh keluarga besarku, syaikh-syaikhku, ustadz-ustadzku, guru-guruku, serta ikhwah dan akhowat kaum muslimin seluruhnya. Amiin.

Next on 10/09/2011

No comments:

Post a Comment